PERAN KEPALA DESA DAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT PADA KEGIATAN GOTONG ROYONG DI DESA NASI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
Keywords:
Peran Kepala Desa, Partisipasi Masyarakat, Gotong RoyongAbstract
Masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana peran kepala desa dan tokoh masyarakat dalam mendorong partisipasi masyarakat pada kegiatan gotong royong di Desa Nasi Kabupaten Timor Tengah Selatan?. 2) Faktor-faktor apa yang menjadi penyebab rendahnya partisipasi masyarakat pada kegiatan gotong royongdi Desa Nasi Kabupaten Timor Tengah Selatan?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1). untuk mendeskripsikan peran kepala desa dan tokoh masyarakat dalam mendorong partisipasi masyarakat pada kegiatan gotong royong di Desa Nasi Kabupaten Timor Tengah Selatan, 2). Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi penyebab rendahnya partisipasi masyarakat pada kegiatan gotong royong di Desa Nasi Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu metode yang datanya berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku yang diamati pada obyek atau subyek penelitian. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh peneliti setelah melakukan penelitian dilapangan. Data ini kemudian disajikan dalam bentuk kalimat yang jelas sehingga dapat mudah dipahami. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa partisipasi masyarakat pada kegiatan gotong royong di Desa Nasi berjalan cukup baik sesuai dengan 3 indikator peran kepala desa dalam mendorong partisipasi masyarakat yaitu: 1). Merencanakan kegiatan gotong royong. Melalui peran ini kita dapat mengetahui apa saja yang diperlukan untuk melaksanakan suatu kegiatan atau program serta untuk memanilisir ketikpastian yang muncul dalam kegiatan yang akan dilaksanakan. 2). Mengawasi kegiatan gotong royong. Dalam program kegiatan gotong royong ini dilakukan oleh kepala desa dan perangkat desa yang menghadiri dusun yang sedang melakukan kegiatan gotong royong untuk melihat apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya serta meminta keterangan kepada kepala dusun untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan gotong royong yang ada didusunnya. 3). Menggerakan partisipasi masyarakat. Dalam menggerakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong kepala desa memberikan motivasi dan meberikan pengarahan. Sementara faktor-faktor yang menjadi penyebab rendahnya partisipasi masyarakat pada kegiatan gotong royong di Desa Nasi Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah pekerjaan dan juga fasilitas yang masih kurang.
Downloads
References
Abdillah, Baikuni. 2006. Gotong Royong sebagai budaya bangsa. Humaniora Utama, Bandung
Adi, Riyanto.2010. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit
Afifuddin.2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia
Aprillia T. dkk, 2014.Pembangunan Berbasis Masyarakat, Bandung, Alfabeta
Arikunto,Suharsimi. 1998. Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.RinekaCipta.
Azinar Sayuti, 1983. System gotong royong dalam masyarakat pedesaan Sumatera, Pustaka Umum, Jakarta
Britha Mikkelsen. 2011. Metode penelitian partisipatoris dan upaya pemberdayaan, yayasan Obor Indonesia.
Bronson, K. 2019. Peranan Kepala Desa dalam Mendorong Partisipasi Masyarakat di Bidang Pembangunan di Desa Gunung Melintang Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singing.Skripsi. Jurusan Ilmu Pemerintahan, Program Studi Ilmu Pemerintahan. Pekanbaru
Davis, K. & Newstrom, J.W. 1989, Perilaku dalam Organisasi, Jilid 1, Edisi Ketujuh, Penerjemah: Agus Dharma, Jakarta: Erlangga.
Fadly. 2019. Pergeseran Nilai-Nilai Gotong Royong di Masyarakat Desa Galung Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Skripsi.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Muhamadiyah Makassar.
Fernanda Desi. 2003. Etika Organisasi Pemenrintah, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Hakim, A Rahman. 2018. Peran kepala desa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa Makmur Jaya Kecamatan Konbeng Kabupaten Kutai Timur.eJournal Ilmu Pemerintahan. Vol 6 No,3
Herman.2019.Tingkat Partisipasi Masyarakatdalam Perencanaan Pembangunan Desa Ulidang Kecmatan Tammerodo Kabupaten Majene. GROWTHJurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan. Vol 1, No 1
Indra. 2020. Partisipasi Masyarakat Dalam Mempertahankan Budaya Gotong Royong Untuk Meningkatkan Pembangunan (Studi Kasus Desa Serakapi Kecamatan Woja Kabupaten Dompu. Thesis. Universitas Mataram
Isbandi Rukminto Andi, 2013. Kesejahteraan social, Raja Grafindo Persada, Jakarta
Khotim.2004. Partisipasi Masyarakat dalam Mewujudkan Model Pengelolaan Hutan Desa. Vol.1.Juli 2004
Koentjaraningrat.1990.Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta, Djambata
Kusnadi.2006.Filosofi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Bandung: Humaniora.
Mahayana. 2013. Peran Kepala Desa Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa DiDesa Bumi Rapak Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur.eJournal Ilmu Pemerintahan. Vol 1.No1
Miriam Budiardjo. 1972. Dasar-Dasar Ilmu Politik, PT. Gramedia Pustaka, Jakarta
Mikkelsen, Britha. (2011). Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-upaya Pemberdayaan: sebuah buku pegangan bagi para praktisi lapangan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Moleong, Lexy J. 2004. Metode penelitian kualitatif. Bandung, Remaja Rosdakarya
Murijal.2018.Budaya Gotong Royong Pasca Konflik dalam Masyaraka tKluet.
Skripsi.Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.BandaAceh Nasution.2005.Teknologi Pendidikan.Jakarta: PTRinekaCipta
Ndraha, Taliziduhu.1990. Pembangunan Masyarakat, Jakarta: Rineka Cipta.
Oktaviyani, M. 2020. Penguatan Nilai-Nilai Gotong Royong di Kampung Patronanggan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul.Jural Citizenship. Vol 3, No 2
Philipus, Nurul Aini, 2006. Sosiologi dan Politik, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Porawouw.R 2016.Peran Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Partisipasi Pembangunan (Studi Di Kelurahan Dua sudara Kecamatan Ranowulu Kota Bitung). Jurnal Politico. Vol 3 No.1
Putra, A. 2013.Analisis kegiatan gotong royong dalam meningkatkan pembangunan gotong royong Alue Raya Kecamatan Sama Tiga Kabuaten Aceh Barat.Skripsi. Universitas Teuku Umar. Aceh Barat.
Riant Nugroho, Randy. 2007. Manajemen Pemberdayaan: sebuah pengantar & panduan untuk pemberdayaan masyarakat, Elex Media Komputindo
Rolitia, M. 2016. Nilai Gotong Royong Untuk Memperkuat Solidaritas Dalam Kehidupan Masyarakat Kampung Naga. Jurnal Pendidikan Sosiologi. Vol 6 No1
Sastropoetro, SantosoR.A.,1988,“Partisipasi Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin
Dalam Pembangunan Nasional”, Alumni Bandung
Sayuti, A.1983.Sistem Gotong Royong Dalam Pedesaan Daerah Sumatera Barat.Jakarta. Proyek inventarisasi dan dokumentasi kebudayaan daerah departemen pendidikan dan kebudayaan.
Setyadi, M. Elly. 2012. Ilmu sosial budaya dasar. Bandung. Kencana jaya
Siagian, sondang.2007. Fungsi-fungsi manajerial edisi reevisi. Jakarta. Bumi aksara.
Sihombing, J. 2020. Peranan Kepala Desa Dalam Mendorong Partisipasi Masyarakat Terkait Pembangunan Desa Di Semunai Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Tahun 2018. Skripsi. Program Studi Administrasi Publik,
Universitas Islam Riau. Pekan Baru
Silalahi, Ulber. 2010. Dataprirmer, Bandung, Refika Aditama
Soekanto, S. 1983. Mengenal Sosiologi Hukum. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada
Soekanto, S. 2002. Teori Pernana. Jakarta: Bumi Aksara
Soetomo, 2009. Pembangunan Masyarakat “Merangkai Sebuah Kerangka”.
Yogyakarta: PustakaBelajar.
Sztompka, P.2007.Sosiologi Perubahan Sosial.Jakarta. PRENADA.
Sukmana, E. 2019.Peranan Kepala Desa Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Fisik Di Desa Aikmel Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan. Vol 4, No 2
Sudirman.2011.Partisipasi Tokoh Masyarakat dalam Pembangunan Desa. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah. Vol 7 No 1
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV
Sugiyono. 2018. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surbakti, 1992. Memahami ilmu politik, PT.Grasindo, Jakarta
Surianingrat, B. 1992, Pemerintahan Administrasi Desa dan Kelurahan, Cet IV, Rineka Cipta, Jakarta.
Taufiqullah, Muhammad (2007). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa. Tesis IT
The Liang Gie.1998.Administrasi Perkantoran Modern, Liberty, Jakarta
Tryanto, 2010.Model pembelajaran terpadu, Jakarta: Bumi Aksara
Usman, Husnaini. 2001. Manajemen: teori, praktik, dan riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Wazir Ws., et al., ed. (1999). Panduan Penguatan Menejemen Lembaga Swadaya Masyarakat. Jakarta: Sekretariat Bina Desa dengan dukungan AusAID melalui Indonesia HIV/AIDS and STD Prevention and Care Project.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Marsi D. S. Bani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.