PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI PHET UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 KUPANG
Keywords:
Model Inkuiri Terbimbing, Media Animasi PhET, Pemahaman konsepAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan pemahaman konsep fisika yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan media animasi PhET dengan model pembelajaran discovery learning menggunkaan media animasi PhET.
Populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri 9 Kupang dengan sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu, kelas Xmia2 sebagai kelas eksperimen atau siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan media animasi PhET dan kelas Xmia3 sebagai kelas Kontrol atau siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan menggunakan media animasi PhET yang dilakukan secara acak (random sampling).
Dari hasil analisis data penelitian menggunakan uji t. Uji hipotesis pertama menggunakan uji dua pihak, sedangkan uji hipotesis kedua menggunakan uji t satu pihak yaitu uji pihak kanan. Uji hipotesis pertama diperoleh dan dengan taraf signifikan ( = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 78. Oleh karena maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis satu (H1) diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika siswa yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbinjg menggunakan media animasi PhET, dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran discovery learninig menggunakan media animasi PhET. Sedangkan uji hipotesis kedua diperoleh dengan taraf signifikan dan derajat kebebasan (dk) = 78. Oleh karena maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis satu (H1) diterima. Hal ini berarti pemahaman konsep fisika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan media animasi PhET lebih tinggi daripada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran discovery learning menggunakan media animasi PhET
Downloads
References
Abidin, Y. 2014. Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Bandung: refika aditama
Arikunto, S. 2002, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara
Arsyad,A. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajawali Pers
Aqib, Z. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (inovatif). Bandung: Yrama Widya
Daryanto.2010.Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media
Degeng, I. N. 1999. Media Pembelajaran. Jakarta : P2LPTK
Hamalik, O. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Hamalik, 1994.Metode Belajar dan Kesulitan Belajar. Edisi 11, Bandung: Tarsito.
Kaniawati. 2010. Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Lesson Study.Bandung: Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI.
Musfiqon, H.M. 2012. Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta : PT Prestasi Pustakaraya
Nita, R. 2013. Media animasi PhET. Tersedia pada: http://www.wordpress.com/2011/3/…../media animasi PhET s/. Diakses pada tanggal 16 agustus 2014.
Rusman, 2010. Model-model pembelajaran. Bandung : PT Rajagrafindo persada
Sadiman, A.S. 2007. Media Pendidikan. Jakarta : P.T. Raja Grafindo Persada
Sugiyono, 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sujana, 2002. Metode Statistik. Bandung : Tarsito
Sukardi, 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : P.T. Bumi Aksara
Suryabrata, S. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta : C.V. Rajawali
Sutarno, M. 2012. Kategori Pemahaman Konsep, http://fisika21.wordpress.com/ (diakses 2 Juli 2013)
Syah, 2013. Pengantar staristik Pendidikan, Jakarta : Gaung Persadu Press.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.. Jakarta: Prestasi Pustaka
_______ . 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group .
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Amirudin supu, Nonci Erni Sette, Yusniati H. Muh. Yusuf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.