MENERAPKAN MODEL PEBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
Keywords:
Group Investigation,, Hasil Belajar, MotivasiAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Kupang dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen penelitian teridi dari tes ulangan harian untuk menilai hasil belajar kognitif, dan lembar observasi untuk menilai hasil belajar afektif dan psikomotor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif mengalami peningkatan sebesar 28,16%, hasil belajar afektif mengalami peningkatan sebesar 29,02%, sedangkan hasil belajar psikomotor mengalami peningkatan sebesar 10,42%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Kupang.
Downloads
References
Arends, R. I. (2008). Learning to Teach: Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Arikunto, S, dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara.
Hasibuan, & Moedjiono. (2008). Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Lie, A. (2005). Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
Nurhadi, Y., Burhan & Senduk, A.G. (2004). Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang. UM Press.
Slavin, R.E. (2011). Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung. Penerbit Nusa Media.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Basrowi, Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Galia
Indonesia.
Bahasa Inggris mahasiswa magang di SMA Negeri 9 Semarang. Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Unimus, 1: 486-91.
Hia, Yulna Dewita; Sumarni; dan Armiati. 2016. Pelatihan metode pembelajaran inovatif untuk meningkatkan profesionalisme guru SMA. Jurnal Pelangi, Juni; 8 (2): 243-9.
Ihsanuddin. 2008. Population and sample. Home, Dec; 1-5.
Isman, A. 2011. Instructional design in education: New model. Turkish Online Journal of Educational Technology - TOJET, 10 (1): 136-42.
Kamilati, Nurul. 2018. Analisis komponen penilaian pada rencana pelaksanaan pembelajaran sebagai acuan pengembangan kurikulum diklat teknis substantif guru. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 16 (1): 1-17.
Lestari, Meylinda Dwi. 2015. Analisis Kemampuan Guru Biologi SMA di Kota Semarang dalam Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berdasarkan Kurikulum 2013. (Skripsi). Semarang: Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang, iv.
Maolana, Asep Dimyadi. 2018. Peningkatan kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran melalui in house training. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2 (5): 953-69.
Morissan. 2012. Survey Research Methods. Jakarta: Kencana, 165.
Morrison, Mike and Mihm, Christopher R. 2007. SWOT analysis made simple. RapidBI, November 29: 1–19.
Muhammad, S. 2008. Matrix Strategy & Scenario. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 39–48.
Muhtar; Mansyur, Jusman; dan Werdhiana, I Komang. 2015. Keberhasilan praktikum siswa SMK Negeri 5 Palu ditinjau dari keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, April; 4 (2): 1-7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Solaman Uf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.